Bola Futsal
Artikel olahraga futsal
- Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan.
- Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan
- dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.
- Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut.
- Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
- Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.
- Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
- Komposisi permainan
- Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang.
- Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan
- Teknik Dasar Permainan Futsal
Di
dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai
oleh pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai
dengan keahlian khusus oleh setiap pemain futsal :
1. Kontrol Bola
Teknik
mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah
depan dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol
sepatu dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap
pemain.
2. Passing / Pengumpan
Umpanan
dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan
kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi
bawah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam
dengan arah mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena
umpanan akan memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan
lainnya.
3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang
pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada
beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain
futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan
futsal:
• Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat
mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini
tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan,
begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan
lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik
ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki
kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola
dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi
teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau
sebelah kanan.
4. Menendang Keras ( Shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah
menendang bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan
teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap
bergerak lurus.
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut
cepat dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima
umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain
futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta
juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan
penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus
mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.
6. Fisik
Karena
dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan
kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang
baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan
tempo tinggi
.
.
- Lapangan permainan
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
- Bola
1. Ukuran: 4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
- Jumlah pemain
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit).
- Lama permainan
1.
Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti
dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Comments
Post a Comment